Sunday, September 19, 2004
The Best and The Worst
Tadi siang liat unforgettable-nya Australian Idol yang sempat direkam ama temenku. Unforgettable itu konsernya orang-orang yang jelek dan aneh pas audisi Idol dan mereka disuruh konser dihadapan jutaan pemirsa. Kalau nggak salah ada 8 orang yang perform. Salah satunya ada Flynn yang namanya melejit karena keanehan dan ketidak mampuanya untuk bernyanyi dengan baik... terus terang, pada saat audisi, penampilan ke 8 orang tersebut memang tidak pantas masuk Idol, tapi mengapa justru mereka yang berhasil mengumpulkan pundi-pundi dolar? Pertanyaan inilah yang sempat muncul tadi.
Pic: Kontestan Unforgettable Australian Idol
Pic: Flynn, Pria asal melbourne, "sejenis" dengan Willian Hung di American Idol
Setelah kuberpikir, jawabannya ada banyak. Salah satunya "mengerjakan sesuatu itu jangan setengah-setengah". Artinya, kalau bagus yaa bagus sekalian, kalau jelek ya jelek sekalian. Hmm dalam beberapa urusan mungkin falsafah ini bisa digunakan. Contohnya ya seperti diatas, yang menang (bagus) akan diingat, yang jelek (aneh dan kalah) juga akan dikenang.
Alasan selanjutnya mungkin mereka punya trademark, punya karakteristik yang membedakan mereka dari yang lainnya. Memang ini terlihat sepele, tapi inilah yang justru membuat mereka sukses dan acapkali juga alasan ini digunakan para marketer. In other words, berani tampil beda...!!
Masih banyak alasan-alasan lain sebetulnya dibalik kesuksesan mereka. Satu dari yang lain lagi adalah "Guru akan mengingat muridnya yang pintar dan yang nakal & bodoh". Artinya, yang pintar (juara dalam idol) akan terus dikenang, sejalan dengan itu, yang bodoh (baik yang kalah dalam audisi dan tereliminasi) juga akan terus dikenang... Pertanyaannya selanjutnya gampang, Bagaimana dengan "Khairul 'umuuri, awsatuhaa" (sebaik-baik perkara adalah ditengah)..? Bukankah mereka bukan ditengah tapi di ujung? hmm mungkin kata mutiara itu tida berlaku disini.. Begitukah, pembaca?