Syahrani's Weblog Rani-Rina's Weblog
Friday, September 03, 2004

Don't Look at the Hole, Look at the Donut...!!





Hari ini seperti biasa saya baca koran dan media-media lain di Indonesia dari Jawapos, kompas sampai Republika. Dari ketiga koran tersebut, saya mendapati ketiganya menggunakan Headline yang sama. Apa itu? Yaitu bebasnya mantan Wakil PM Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim dari penjara setelah kasasinya disetujui Mahkamah Agung Malaysia. Padahal, hari sebelumnya, yang saya tunggu-tunggu cuma satu. Apa itu? itu adalah Pembukaan PON XVI 2004 Palembang tadi malam. Tapi yang saya dapati malah bebasnya Anwar Ibrahim dari penjara. Hmm.. apa gerangan yang membuat koran-koran tersebut "memihak" kepada Malaysia daripada Indonesia. Sebegitu menarikkah pembebasan Anwar Ibrahim? Saya tidak tau juga....

Yang saya tau, Anwar Ibrahim itu adalah mantan Wakil PM Malaysia di zaman Mahatir yang dipenjara dgn tuduhan yang "mengada-ada" yaitu korupsi dan sodomi. Lebih lanjut, yang saya tau dari Anwar Ibrahim, dia mempunyai putri yang cantik yang diidam-idamkan pria seantero Malaysia yang bernama Nurul Izzah, sayangnya dia sudah menikah sekarang. Apalagi yang saya tau yaa? oh iya, dia dipenjara tahun 1998 dan menurut khalayak, alasan penahanan dia hanyalah alasan politik Mahatir...

Langsung saja pagi tadi saya email teman Malaysia saya (juga anak politisi di Malaysia) menanyakan 1 pertanyaan. "Why do you think Mahatir hates Anwar Ibrahim?". Singkat kata email itu dibalas teman saya dalam hitungan jam. Dia cuma berkata bahwa tidak ada alasan bagi Mahatir untuk membenci Anwar dan pada kenyataannya Mahatir tidak membenci Anwar. Dia melanjutkan, "that's what we call hidden agenda". Begitu intinya email yang dia balas kepada saya. Saya cuma berpikir satu waktu itu. "Yup, Anda benar kawan! karena Anda adalah anak politisi di Zamannya Mahatir! Artinya, bapak or ibu Anda juga anteknya Mahatir!!". Begitu pikir saya dalam hati dengan agak sinis.

Yang betul teman saya apa saya ya? Hmm susah juga menebak. Bisa jadi dia terlalu subjektif karena dia adalah anak politisi di zaman Mahatir sapai sekarang zamannya Badawi. Atau mungkin saya terlalu subjektif karena saya merasa iba terhadap penganiayaan Anwar Ibrahim dan memuji anaknya yang cantik itu? Hmm pembacalah yang berhak menebak. Karena setiap orang punya pemikiran dan pendirian sendiri-sendiri. Dan hanya orang-orang Malaysia atau orang-orang yang menjalankan 'hidden agenda' sendirilah yang banyak tahu.

Akhir tulisan ini saya akan mengutip kalimat yang diberikan teman Malaysia saya tadi. Dan saya pikir juga kalimat ini berguna bagi saya, maka saya bagi kalimat ini dengan Anda pembaca. Kalimatnya sederhana seperti di judulnya "Don't look at the hole, look at the donut!". Artinya kurang lebih, lihatlah sebuah masalah itu secara komprehensif atau menyeluruh, jangan hanya sebagian. Sekali lagi kawan, "Don't look at the hole, look at the donut"





Author

Rani

"Syahrani's Weblog" is where I restore everything (writings, stories, religious, social, politics, current affairs, marketing, thoughts, sports, internet, essays, pictures or what so ever) that amazed me during time.

A 23 year-old, worker, family-man and a Post-Graduate MBA student. Living in Melbourne (Australia). Email: syahrani AT gmail.com .

Ads


Archives

August 2004
September 2004
October 2004
November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
February 2007
April 2007
May 2007
April 2008
August 2008
September 2008
October 2008
November 2008
January 2009

Friends

*)Iin
Abhirhay
Adai
Avianto
Bahtiar
Benny Chandra
Budi Rahardjo
Budi Wijaya
Canti
Diaz Fitra
Didats Triadi
Dody
Emil
Enda Nasution
Farhana
Farid Gaban (Pena Indonesia)
Farid Gaban (Solilokui)
Fisto
Goiq
Guntur
Hermawan Kartajaya
Idban
Ikhlasul Amal
Imponk
Kere Kemplu
Mbak Syl
Lantip
Luluk
Maknyak
Manda
MDAMT
Nurani Susilo
Priyadi
Riza Nugraha
Rudy
Sa
Thomas Arie Setiawan
Tiwi
Wimar Witoelar
Yulian Firdaus

Credits

Blogger
Haloscan
Photobucket


Nedstat Basic - Free web site statistics Personal homepage website counter