Thursday, January 13, 2005
Ikhlas
- Deep condolences to the victims of earthquake and Tsunami Disaster in Asia especially Aceh and North Sumatra -
Alam...
Ia bukan nama penyanyi dangdut...
Ia adalah temannya manusia dan hewan...
Ia bernyawa, Ia tertawa, Ia bersedih, dan Ia menangis...
Bumi...
Adalah bagian dari alam...
Ketika bumi tertawa melihat srimulat...
Perutnya pun bergoncang...
Tapi inilah petaka manusia...
Manusia seharusnya berkata "stop watching Srimulat and stop laughing"...
Atau "Would you guys please stop listening to those jokes?"...
Agar bumi tidak tertawa...
Dan bumi tidak bergoyang perutnya...
Manusiapun "stand still" dengan aman...
Air...
Bukan nama grup band...
Ia adalah suadaranya alam...
Sebagian besar isi bumi adalah air...
Ketika bumi tertawa nonton srimulat, air ludahnya muncrat...
Manusiapun kena getahnya...
Apalagi ketawanya ngakak...
Aduuuuhhh bencana buat manusia...
Air dan bumi...
Ngapain kalian sekarang...
Apa kalian masih tertawa dan memuncratkan dirimu melihat saudara kalian manusia terluka...
Atau kalian malah menangis...
Tapi ingat, jangan muntahkan airmu lagi ya...
Taruhlah air itu pada tempatnya...
Mari kita berdamai...
Toh kalian juga saudara kami..
Marilah kita melakukan win win solution...
Tenang...
Kami manusia tidak akan curang...
Toh ada mediatornya...
Dia adalah...
Allah...
Sang mediator...
Beliau adalah penjaga keseimbangan alam semesta dan isinya...
Mengurangi sedikit disini, untuk diberinya sedikit disana...
Mengambil disana sedikit, untuk diberikan yang ada disitu...
Begitu seterusnya...
"Ini adalah bencana!"
"aahh bukan.. ini bukan bencana!"
"Ini adalah nikmat karena balasannya adalah Surga"
"Ini adalah bencana!"
"Iyah, ini adalah bencana. Tapi bukan bencana Alam, ini adalah bencana kemanusiaan"
"Alam hanya mencari keseimbangan dan ia disuruh Tuhan dan ia tidak terkena bencana"
"Tapi manusia yang kena.. iyah, manusia.. Temanmu, saudaraku, satu spesies kita.. Manusia"
Pasrah...
Tawakkal...
Ikhlas...