Syahrani's Weblog Rani-Rina's Weblog
Monday, February 14, 2005

Kenyamanan

Saya kaget ketika kemarin ada orang yang berbicara bahwa Dennis Rodman pernah menikah hanya dalam waktu 6 jam kemudian cerai. Yang bikin Saya gak kaget adalah ketika dia bilang Britney Spears menikah dalam tempo 24 jam kemudian cerai karena itu sudah lama diperbincangkan. Kayak infotainment aja yaa :p

Tak lama kemudian shock therapy kembali dilancarkan oleh orang itu. Yang terucap adalah diantara 21 juta penduduk Australia, 9 juta diantaranya pernah diberi resep obat anti-depresi oleh dokter.

Kesimpulan Saya, salah satu alasan yang me-latar belakangi kenapa bisa seperti itu adalah wujud dari kenyamanan.

Saya baru menyadari bahwa kata yang selalu diterapkan manusia dalam setiap tingkah lakunya adalah nyaman. People urge to be comfortable. Setiap apa yang kita rasakan adalah sebuah kenyamanan. Jangankan bergerak, ketika kita diam saja, kita sudah merasakan kenyamanan yang luar biasa. Bernafas dengan Oksigen adalah sebuah bentuk kenyamanan. Andaikan kita bernafas dengan karbondioksida, sudah barang tentu kenyamanan itu akan musnah.

Nyaman itu bagi Saya adalah lebih dari sekedar kata. Setiap kota di Indonesia selalu mempunyai slogan dan diantara slogan itu biasanya terdapat kata nyaman. Anda boleh bilang nyaman adalah sebuah kata yang jarang sekali diucapkan atau mungkin jarang sekali diingat. Tetapi sebenarnya, nyaman adalah sebuah kata yang diciptakan untuk dilakukan. Ia adalah kata yang secara tidak sadarpun, kita selalu melakukannya.

Manusia akan selalu sadar bahwa kenyamanan adalah prioritas utama dalam hidup. Maka dari itu, ketika hawa diluar panas, manusia menciptakan AC yang berprinsip "Bring winter to the summer and bring summer to the winter". Ketika jalan kaki bukan merupakan prioritas utama, manusia juga menciptakan sepeda. Belum puas juga dengan sepeda, manusia menciptakan mobil. Belum puas juga, manusia memodifikasi mobil tersebut sedemikian rupa hanya demi sebuah kenyamanan. Masih belum puas, manusia juga menciptakan pesawat. Belum puas juga, pada akhirnya manusia mempunyai semua alat transportasi jarak pendek dan jarak jauh.

Ternyata, ada sebuah kemahalan harga pada kenyamanan manusia modern. Namun ternyata kenyamanan tak selamanya mewah.

Saya merasa nyaman apabila cuaca yang berada di sekitar Saya sejuk atau dingin, tidak ada polusi, matahari bersinar cerah, sambil berpiknik di bawah pohon dan di samping sungai yang bersih. Saya merasa nyaman apabila orang yang Saya ajak bicara ngomongnya nyambung.

Seorang pemulung akan merasa nyaman menurut standarnya, apabila malam ini dia bisa tidur di emperan toko yang agak teduh, ada alas tiker ataupun koran, kemudian ada sehalai kain yang membungkus tubuhnya bak lontong guna menghindari dinginnya malam yang menusuk tulang. Ini saja sudah cukup untuk membuat seorang gelandangan jalan untuk tidur dengan nyaman.

Roy Suryo mungkin akan merasa nyaman apabila di dalam berbagai kritik yang dilontarkan kepadanya, sebenarnya adalah wujud kasih sayang para pengritik kepadanya. Dia akan menjadi lebih nyaman apabila ia tahu bahwa blog bukan hanya sebuah tren dan blog memang ber-evolusi seiring dengan waktu dan blog akan menjadi media masa depan.

Pengritik, penggemar, pemerhati Roy Suryo pun akan merasa nyaman pada saat ia mengucapkan Hi, Roy! yang pertama pada kolom commentary di setiap blog yang tersedia :p Hi, Roy! :p

Hmm dalam setiap gerakan kita, yang kita cari adalah sebuah kenyamanan. Kenyamanan itu relatif. Kenyamanan bisa terjadi dimana saja kapan saja dan dalam keadaan apa aja. Tak peduli waktu, tak peduli tempat dan tak peduli kasta dan status sosial.

Kenyamanan adalah wujud kemewahan, kemiskinan, kekurangan, ketidakadilan, keadilan, kerakyatan dan ia bisa berganti-ganti wujudnya.

Anda pasti juga pernah merasakan kenyamanan bukan? Kira-kira, pada posisi apa Anda merasakan sebuah kenyamanan? hehehe :)

Of all created comforts, God is the lender; you are the borrower, not the owner.
- Samuel Rutherford



Author

Rani

"Syahrani's Weblog" is where I restore everything (writings, stories, religious, social, politics, current affairs, marketing, thoughts, sports, internet, essays, pictures or what so ever) that amazed me during time.

A 23 year-old, worker, family-man and a Post-Graduate MBA student. Living in Melbourne (Australia). Email: syahrani AT gmail.com .

Ads


Archives

August 2004
September 2004
October 2004
November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
February 2007
April 2007
May 2007
April 2008
August 2008
September 2008
October 2008
November 2008
January 2009

Friends

*)Iin
Abhirhay
Adai
Avianto
Bahtiar
Benny Chandra
Budi Rahardjo
Budi Wijaya
Canti
Diaz Fitra
Didats Triadi
Dody
Emil
Enda Nasution
Farhana
Farid Gaban (Pena Indonesia)
Farid Gaban (Solilokui)
Fisto
Goiq
Guntur
Hermawan Kartajaya
Idban
Ikhlasul Amal
Imponk
Kere Kemplu
Mbak Syl
Lantip
Luluk
Maknyak
Manda
MDAMT
Nurani Susilo
Priyadi
Riza Nugraha
Rudy
Sa
Thomas Arie Setiawan
Tiwi
Wimar Witoelar
Yulian Firdaus

Credits

Blogger
Haloscan
Photobucket


Nedstat Basic - Free web site statistics Personal homepage website counter