Thursday, June 23, 2005
Fuiiihhh...
Haven't updated blog for a while. There are some reasons for sure :)Things that I did lately and will do:
1. Exam
2. Back home for some purposes. Hey, I got something for you guys. Hope you like it although its not that good. It's a scene up from the sky during the flight from Denpasar - Surabaya.
3. Hunting photographs. hahaha
4. Went to Jember to observe and watch PILKADA over there. The result, Mr MZA Djalal won and the PILKADA went safe and under control. Alhamdulillah...
5. Back to Lumajang.
6. Back to Surabaya.
7. Looking forward to see Surabaya's PILKADA
8. Going to Jakarta soon.
9. etc... :)
Internet here sucks.. hehehe kapan majunya yah? Can't be online everyday and email me -syahrani[at]hotmail.com- for any inquiry. Sorry for not being online guys... hehehehe
Rina, happy exam :D you can do it, hon :)
Tuesday, June 07, 2005
NGUSUB RAPAL
Perlahan-lahan namun pasti, Indonesia mulai bergerak mundur. Negara yang saat ini berada dalam posisi negara berkembang (developing country) seolah-olah sudah capek untuk naik keatas lagi. Salah satu buktinya adalah Penyakit BUSUNG LAPAR yang notabene adalah penyakit negara kurang berkembang (undeveloped country).
Judul postingan ini sengaja Saya balik karena malu nulis BUSUNG LAPAR di judul. Ga elit banget sih penyakitnya. Memang sulit untuk dinalar dengan akal dan rasio sehat. Negara yang memiliki kekayaan alam melimpah, hasil laut yang tak terkira, hasil tambang yang sangat banyak, negara yang sudah merdeka 60 tahun namun penduduknya mempunyai penyakit yang "tidak hare gene" sama sekali yaitu busung lapar. Memalukan! Sebetulnya udah berhari-hari Saya mikir tentang busung lapar ini dan hanya itu yang ada di otak Saya. Ya, sulit dinalar dengan akal sehat.
Tercatat 1,67 juta jiwa memiliki potensi untuk terserang penyakit ini dalam sebagian besar dari angka tersebut sudah kena. NTB, NTT bahkan 2 kabupaten di propinsi di Jawa Timur yaitu Ponorogo dan Kediri adalah beberapa tempat sarang busung lapar. Dan mereka rata-rata balita, generasi penerus bangsa :(
Busung lapar adalah penyakit kurang gizi, kekurangan protein dan identik dengan kelaparan. Ternyata masih ada ya yang kelaparan padahal McD tiap hari untuk berjuta-juta :(
Yang menjadi keheranan Saya:
Payah memang negara ini. Dimana-mana korupsi, KPU korupsi, KPUD korupsi, dasar otaknya ga jalan! *mangkel*.. Mestinya koruptor itu menjadi Robin Hood!! Pencuri yang menolong rakyat kecil!! Kita memang perlu Robin Hood - Robin Hood baru rupanya.
Bagi orang kekurangan mungkin mereka berkata "mau makan apa saya esok hari?" dan bagi orang kekenyangan mereka akan berkata "mau makan siapa saya esok hari?"
Ah sudahlah, sudah muak rasanya :( *aah tidak boleh muak.. siapa lagi yang koar-koar selain kita-kita ini*
UPDATE 9/6' 05:
- Setelah membaca blog ini (huahuahuaa *ngimpi*), akhirnya pemerintah bertindak dengan mengumpulkan gubernur se-Indonesia untuk memberantas busung lapar. Tapi, ini baru kumpul dan belum tindakan konkret! kami menunggunya pak presiden!
- DPR meminta SBY agar memaksa orang kaya berzakat.. Setuju! Just like what I've said :)
Judul postingan ini sengaja Saya balik karena malu nulis BUSUNG LAPAR di judul. Ga elit banget sih penyakitnya. Memang sulit untuk dinalar dengan akal dan rasio sehat. Negara yang memiliki kekayaan alam melimpah, hasil laut yang tak terkira, hasil tambang yang sangat banyak, negara yang sudah merdeka 60 tahun namun penduduknya mempunyai penyakit yang "tidak hare gene" sama sekali yaitu busung lapar. Memalukan! Sebetulnya udah berhari-hari Saya mikir tentang busung lapar ini dan hanya itu yang ada di otak Saya. Ya, sulit dinalar dengan akal sehat.
Tercatat 1,67 juta jiwa memiliki potensi untuk terserang penyakit ini dalam sebagian besar dari angka tersebut sudah kena. NTB, NTT bahkan 2 kabupaten di propinsi di Jawa Timur yaitu Ponorogo dan Kediri adalah beberapa tempat sarang busung lapar. Dan mereka rata-rata balita, generasi penerus bangsa :(
Busung lapar adalah penyakit kurang gizi, kekurangan protein dan identik dengan kelaparan. Ternyata masih ada ya yang kelaparan padahal McD tiap hari untuk berjuta-juta :(
Yang menjadi keheranan Saya:
- Dimanakah kepedulian pemerintah? Kemana subsidi BBM lari?
- Kemanakah taipan2x dan milliuner Indonesia macam James Riadi dan keluarganya, Aa Gym, om Liem, Dahlan Iskan, keluarga Sampoerna dan sebagainya?
- Kemanakah Gubernur2x atau bupati2x yang menjabat di daerah tersebut?
- Dimakah direktur2x perusahaan besar dan kaya?
- Dimanakah Anne Ahira yang katanya bisa dapat ribuan dolar sebulan?
- Dimana janji2x jurkam? Apakah bener anda-anda semua itu cuma omdo?
- Boro-boro bicara pendidikan, teknologi, internet dan IT padahal di sebagian tempat perut masih kosong :(
Payah memang negara ini. Dimana-mana korupsi, KPU korupsi, KPUD korupsi, dasar otaknya ga jalan! *mangkel*.. Mestinya koruptor itu menjadi Robin Hood!! Pencuri yang menolong rakyat kecil!! Kita memang perlu Robin Hood - Robin Hood baru rupanya.
Bagi orang kekurangan mungkin mereka berkata "mau makan apa saya esok hari?" dan bagi orang kekenyangan mereka akan berkata "mau makan siapa saya esok hari?"
Ah sudahlah, sudah muak rasanya :( *aah tidak boleh muak.. siapa lagi yang koar-koar selain kita-kita ini*
UPDATE 9/6' 05:
- Setelah membaca blog ini (huahuahuaa *ngimpi*), akhirnya pemerintah bertindak dengan mengumpulkan gubernur se-Indonesia untuk memberantas busung lapar. Tapi, ini baru kumpul dan belum tindakan konkret! kami menunggunya pak presiden!
- DPR meminta SBY agar memaksa orang kaya berzakat.. Setuju! Just like what I've said :)