Friday, August 04, 2006
Selamat Jalan, Pak Ris!
Pemikirannya selalu bersebrangan. Ceplas-ceplos dan tanpa beban, layaknya orang Madura.
Gaya mengajarnya "hasil didikan Amerika banget"; memakai kemeja, jeans ala pakaian kasual, santai. Memang yang penting dalam mengajar adalah transfer ilmu, bukan apa yang kita pakai.
Terakhir bertemu beliau awal tahun ini di rumah saya di Surabaya. Saat itu bersama dosen2x UGM lainnya menikmati makanan bikinan ibu saya, yang antara lain sop buntut dan krengsengan kambing. Beliau waktu itu memang tidak makan banyak. Mungkin menjaga kesehatan.
Sebelum tgl 28 Juli lalu beliau berniat akan datang ke Surabaya untuk menghadiri pernikahan kakak saya. Namun karena alasan "sakit kepala dan demam", ia mengurungkan niatnya. Mungkin "sakit kepala dan demam" hanya untuk memperhalus.
Kini, "sang rajawali" telah pergi. Ciri khas yang selalu ada di dalam tulisan2xnya di harian Jawapos yang selalu saya ingat adalah "Kaki Merapi, Eagle flies alone". "Flies alone" mungkin karena dirinya selalu berseberangan dengan kawan2xnya. "Sang Rajawali" memang selalu meletakkan diri di wilayah oponen, berseberangan. Ia tak mau dibuai kekuasaan.
Selamat Jalan, Pak Ris! Semoga sang Maha Pencipta meletakkanmu di Sisi yang terbaik.
Now Eagle really flies alone to the owner of eagles. Al Fatihah...
Gaya mengajarnya "hasil didikan Amerika banget"; memakai kemeja, jeans ala pakaian kasual, santai. Memang yang penting dalam mengajar adalah transfer ilmu, bukan apa yang kita pakai.
Terakhir bertemu beliau awal tahun ini di rumah saya di Surabaya. Saat itu bersama dosen2x UGM lainnya menikmati makanan bikinan ibu saya, yang antara lain sop buntut dan krengsengan kambing. Beliau waktu itu memang tidak makan banyak. Mungkin menjaga kesehatan.
Sebelum tgl 28 Juli lalu beliau berniat akan datang ke Surabaya untuk menghadiri pernikahan kakak saya. Namun karena alasan "sakit kepala dan demam", ia mengurungkan niatnya. Mungkin "sakit kepala dan demam" hanya untuk memperhalus.
Kini, "sang rajawali" telah pergi. Ciri khas yang selalu ada di dalam tulisan2xnya di harian Jawapos yang selalu saya ingat adalah "Kaki Merapi, Eagle flies alone". "Flies alone" mungkin karena dirinya selalu berseberangan dengan kawan2xnya. "Sang Rajawali" memang selalu meletakkan diri di wilayah oponen, berseberangan. Ia tak mau dibuai kekuasaan.
Selamat Jalan, Pak Ris! Semoga sang Maha Pencipta meletakkanmu di Sisi yang terbaik.
Now Eagle really flies alone to the owner of eagles. Al Fatihah...
foto: Detikcom